teknik dasar renang

Teknik Dasar Renang

Teknik dasar renang – Pada kesempatan sebelumnya saya sudah membahas seputar tentang Ukuran lapangan baseball dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar tentang Renang, Teknik Dasar, pengertian dan sejarahnya.

Ada banyak macam olahraga air, salah satunya yang banyak diminati ialah renang.

Renang biasanya dilakukan sebagai hobi, olahraga rutin ataupun refreshing, dan juga di pertandingkan dalam kejuaraan nasional maupun internasional.

Langsung aja simak pembahasan tentang seputar renang dibawah ini.

Pengertian Renang

Renang adalah adalah aktivitas menggerakan, mengapungkan atau mengangkat seluruh bagian tubuh ke atas permukaan air dan dengan gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan menggerakan kaki ataupun lengan.

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air.

Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.

Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.

Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Dalam wiktionary bahasa Inggris, definisi renang adalah “The activity of moving oneself through water using one’s arms and legs while buoyed up by the water, carried out by humans for amusement, exercise, sport or entertainment”.

Dan jika diartikan ke bahasa Indonesia, artinya adalah aktivitas menggerakkan diri sendiri melalui air menggunakan lengan dan kaki seseorang sambil sambil ditopang oleh air, dilakukan manusia untuk hiburan, latihan, olahraga atau hiburan.

Sejarah Renang

Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena tahun 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm tahun 1912.

Federasi Renang Internasional dibentuk pada tahun 1908.

Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian.

Pada tahun 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas, sedangkan gaya kupu kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an.

Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya.

Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.

Teknik Dasar Renang

1. Teknik Dasar Renang Pernapasan

Teknik dasar renang yang pertama merupakan teknik pernafasan.

Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang.

Bernafas sangat diperlukan bagi manusia tidak terkecuali di air, tapi bagaimana cara bernafas ketika berenang?

Cara melakukan pernafasan dalam berenang dengan berdiri di pinggir kolam renang yang tidak terlalu dalam.

Berdirilah di pinggir kolam sekirannya se-ukuran dada sehingga kepala masih di atas permukaan air.

Tarik nafas melalui mulut dan tahan untuk beberapa saat, kemudian masukan kepala Anda ke dalam air lalu bila kiranya ridak kuat barulah angkat kepala dan hembuskan melalui hidung.

Perlu diingat untuk melakukan menarik nafas dengan mulut dan menghembuskannya dengan hidung.

Lakukan latihan ini secara perlahan sebanyak 10 sampai 15 kali.

2. Teknik Dasar Renang Meluncur

Teknik dasar renang yang selanjutnya adalah meluncur, Teknik dasar gerakan meluncur dalam olahraga renang dilakukan dengan gerakan tubuh yang secara horizontal di dalam air.

Cara melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam.

Tempelkan salah satu telapak kaki kanan atau kiri ke dinding tepi kolam dengan jari jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Lakukan gerakan tolakan yang bertumpu pada kaki bagian dalam dan meluncur dengan sekuat tenaga agar jauh dan posisi tangan yang sejajar ke arah depan.

Usahakan agar posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan.

Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai menemukan keseimbangan tubuh kamu, hal yang perlu diperhatikan dalam latihan meluncur adalah posisi badan, gerakan kaki, gerakan tangan, dan teknik pernapasan.

3. Teknik Dasar Renang Mengapung

Yang terakhir ialah teknik mengapung, teknik mengapung merupakan salah satu dari teknik dasar berenang.

Teknik dasar mengapung memiliki 2 cara yakni posisi mengapung terlentang dan mengapung berdiri.

Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan cukup berdiri di pinggir kolam.

Pilihlah kolam renang dengan ketinggian air yang sedang, setidaknya setinggi dada atau leher.

Tarik napas dalam dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki.

Dalam Teknik mengapung terlentang anda hanya perlu memposisikan badan berdiri tegak namun kepala menghadap ke atas, posisikan kaki menginjak selasar kolam.

Pegang tepi kolam lalu luruskan secara perlahan kaki sambil posisikan tangan lurus.

Lakukan gerakan 10 sampai 15 kali.

Macam Macam Gaya Renang

1. Gaya Bebas

Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu.

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional.

Adapun teknik dasar renang gaya bebas dapat dilakukan dengan menelungkup, kedua belah lengan secara bergantian di gerakkan jauh ke arah depan dengan gerakan mengayuh.

Sementara untuk kedua kaki mengayuh dengan dicambukan secara bergantian naik turun keatas dan bawah.

Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada berada di atas permukaan air.

Ketika sedang berenang dengan gaya bebas, posisi wajah harus menghadap ke permukaan air.

Pernafasan dilakukan ketika tangan yang mengayuh keluar dari permukaan air, dan tubuh berposisi miring dan kepala berpaling ke samping.

2. Gaya Dada (Gaya Katak)

Dalam renang gaya dada posisi dada mengahadap ke permukaan air, namun posisi badan renang gaya dada berbeda dengan gaya bebas, tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Untuk kedua kaki menendang ke arah luar dan kedua tangan diluruskan ke depan, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaan air.

Tangan dan kaki berada di dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air sehingga kamu dapat melihat ke depan ketika berenang.

Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti gerakan katak saat berenang.

3. Gaya Kupu Kupu

Selanjutnya ialah renang gaya kupu kupu, gaya kupu kupu dalam bahasa inggris yaitu butterfly stroke.

Cara renang gaya kupu kupu merupakan teknik gaya yang baru dalam pertandingan renang, gaya baru ini termasuk cukup sulit dipelajari.

Untuk berenang dengan gaya kupu kupu, Kamu harus memiliki tenaga yang cukup kuat, teknik dengan gaya kupu-kupu memakai tenaga yang lebih besar oleh seorang perenang.

Karena kecepatan dalam gaya renang ini dididapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.

Pada renang gaya kupu kupu, kedua lengan bergerak bersamaan dengan cara membentang, lalu mengepak untuk mengayuh ke depan.

4. Gaya Punggung

Yang terakhir ialah renang gaya punggung, gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke permukaan air atau tubuh telentang.

Teknik renang gaya punggung diawali dengan menggerakan kaki serta tangan gaya punggung serupa dengan gaya bebas.

Kedua belah lengan di gerakan ke pinggang seperti gerakan mengayuh secara bergantian.

Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas dan membuka mata, tetapi sulit menentukan dan melihat ke arah depan.

Pada saat perlombaan, teknik dasar renang gaya punggung ini mengambil sikap start yang berbeda dengan gaya, dada, gaya bebas dan gaya kupu kupu.

Gaya punggung tidak diawali dari atas balok start, tetapi langasung masuk ke dalam kolam renang dan perenang menempelkan badan pada dinding balok dan memegang besi, Kedua lutut di tekuk dan telapak kaki bertumpu pada dinding kolam.

Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif, sedangkan gerakan tangan pada gaya punggung hampir sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.

 

Itulah tadi pembahasan kita di artikel olahraga kali ini, kalau ada yang salah atau keliru kalian bisa komen dibawah.

Akhir kata, terima kasih karena sudah mau berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya.

Semoga bermanfaat^_^

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *