teknik dasar bulu tagkis

Teknik Dasar Bulu Tangkis

Teknik Dasar Badminton – Selamat datang di website bangayas.com bagi kalian pengunjung baru, dan selamat datang kembali bagi yang sudah pernah mengunjungi website ini.

Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang teknik dasar bola voli, dan pada kesempatan Kali ini saya akan membahas teknik dasar bulu tangkis.

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak kalah populer dengan olahraga lainnya di Indonesia.

Cabang olahraga bulu tangkis menjadikan alat dan perlengkapan bulu tangkis yang paling dasar yaitu raket dan shuttlecock.

Bulu tangkis memiliki 5 nomor kategori yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan ( untuk ganda ) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis atau badminton bertujuan memukul bola yang dinamai (“kok” atau “shuttlecock“).

Lalu shuttlecock dipukul untuk melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Sejarah Bulu Tangkis

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu.

Tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tionkok.

Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang menggunakan kok tetapi tanpa raket dan raket digantikan oleh kaki.

Tujuan permainan Jianzi ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Sedangkan di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer.

Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah.

Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke 19

Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris.

Dan diberi judul “Badminton Battledore – a new game” ( Battledore bulu tangkis – sebuah permainan baru ).

Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.

Asosiasi Bulu Tangkis Inggris dibentuk pada tahun 1893 dan kejuaraan internasional pertama kali pada tahun 1899 dengan Kejuaraan All England.

Teknik Dasar Bulu Tangkis

1. Teknik Memegang Raket ( Grip )

Teknik dasar bulu tangkis yang pertama yaitu cara memegang raket.

Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu.

Karena raket adalah salah satu alat dan perlengkapan yang merupakan komponen penting untuk memukul (“kok” atau “shuttlecock“).

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui serta menguasai teknik memegang raket yang benar.

Terdapat 2 teknik cara memegang raket yang benar, berikut dibawah ini.

Teknik Forehand 

Teknik yang pertama ialah forehand, teknik forehand bisa dilakukan menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri.

Cara melakukannya :

  • Pertama Posisi kepala raket menyamping, lalu pegang raket seperti halnya kita bersalaman atau berjabat tangan dengan orang lain.
  • Posisi ibu jari dan jari telunjung membentuk jarak seperti huruf V, sementara jari-jari lainnya mengenggam kuat raket.

Teknik Backhand

Selanjutnya adalah teknik backhand, teknik backhand juga bisa dilakukan dengan tangan kanan atau kiri.

Cara melakukannya :

  • Pertama posisi kepala raket agak menyamping.
  • kemudian, posisi ibu jari ketika memegang raket terpisah sendiri dari keempat jari lainnya.
  • Lalu empat jari lainnya menggenggam raket.

2. Teknik Pukulan

Teknik dasar bulu tangkis yang kedua yaitu teknik pukulan.

Cara melakukannya :

  • Pertama pegang raket dengan cara teknik forehand.
  • Posisikan kaki kanan dan kiri agak menyilang. Kaki kiri berada di depan sementara kaki kanan berada di belakang.
  • Miringkan badan ke arah kanan
  • Pukul shuttlecock dengan mencondongkan bahu ke depan.
  • Setelah memukul, biarkan tangan bergerak ke bawah, lalu Pukul shuttlecock sekeras mungkin jika ingin melakukan pukulan clear.

3. Gerakan Kaki ( Footwork )

Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan.

Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak.

Tidak hanya tangan saja, gerakan kaki juga berpengaruh pada kelincahan ketika melakukan gerakan tubuh dalam permainan bulu tangkis.

Oleh karena itu penting untuk melatih harmonisasi antara kaki dan anggota tubuh lain yang sangat diperlukan.

Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas.

Kerja sama yang baik antara anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.

4. Posisi dan Sikap Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini berkaitan erat dengan konsep keseimbangan.

Tak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis.

Menjaga keseimbangan tubuh dan posisi badan yang benar ketika melakukan serangan atau bertahan akan membuat performa atlet menjadi maksimal.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik, adalah sebagai berikut :

  • Ketika menyerang maupun bertahan, posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri.
  • Tekuk sedikit kedua lutut lalu berdiri dengan ujung kaki sampai pinggang tetap dalam keadaan tegak.
  • buka kedua kaki selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan
  • Salah satu lengan yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak.

5. Sikap dan Posisi Badan ketika Memukul ( Hitting Position )

Tak bisa dipungkiri bahwa Posisi badan ketika melakukan pukulan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas pukulan yang baik dan maksimal.

Berikut adalah sikap atau posisi badan saat melakukan pukulan :

  • Posisi badan agak menyamping ke arah net
  • Kaki kiri berada didepan kaki kanan
  • Posisikan badan berada di belakang shuttlecock
  • Bahu kanan tarik sedikit ke belakang
  • Perhatikan posisi bahu kanan dan kiri ketika melakukan pukulan, makaharus ada pergantian posisi bahu dan kanan.

6. Teknik Servis ( Service )

Yang selanjutnya adalah teknik servis, Servis merupakan salah satu dari macam macam pukulan dalam permainan bulu tangkis.

Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock

Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan.

Forehand Pendek

Teknik servis forehand pendek yakni melakukan servis dengan menggunakan sedikit tenaga sehingga ayunan yang dihasilkan pada raket pun tidak begitu kuat.

Saat melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuh shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.

Forehand Tinggi

Teknik forehand tinggi yaitu menggunakan tenaga penuh atau kuat ketika melakukan teknik pukulan servis.

Dengan teknik ini, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net dan juga melambung lebih tinggi.

Biasanya ketika melakukan service dengan teknik forehand tinggi, pemain akan membuka kedua kaki selebar pinggang dengan posisi tubuh menyamping untuk menghasilkan posisi badan dan berdiri yang kokoh.

Backhand service

Selanjutnya teknik servis yang ketiga yakni backhand service, Jenis teknik service ini sedikit berbeda dengan kedua teknik service sebelumnya.

Cara melakukan servis ini yaitu dengan menggunakan tenaga dan ayunan raket sedang.

Ketika melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket.

Contohnya, tangan kanan sedang memegang raket, maka kaki kanan harus berada di depan.

7. Teknik Membalikkan servis

Teknik mengembalikan servis yang benar yaitu dengan melakukan dropshot dan netting.

Gerakan smash adalah gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service

Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam.

Sehingga jika kamu melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam.

Hal ini akan mengakibatkan lawan dapat dengan mudahnya mengembalikan pukulan tersebut dan merasa diuntungkan dari hal tersebut.

8. Teknik Overhead

Teknik Overhead dilakukan ketika posisi jatuhnya shuttlecock berada di belakang posisi tubuh kita berdiri

Selanjutnya teknik overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, lalu raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

9. Teknik Smash

Teknik smash merupakan teknik yang digunakan untuk menyerang dan mematikan pergerakan lawan.

Teknik smash yang benar dan baik yaitu dengan melakukan lompatan yang tinggi dan kuat untuk menghasilkan pukulan yang kuat dan sempurna.

Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah area lawan dengan sangat tajam.

10. Teknik Dropshot

Yang kesepuluh ialah teknik dropshot, teknik dropshot merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengembalikan servis.

Teknik ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan teknik smash, yakni untuk mematikan pergerakan lawan.

Berbeda dengan teknik smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, teknik dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan.

Target jatuhnya shuttlecock ketika melakukan teknik dropshot ini adalah berada tak jauh dari net.

Teknik dropshot dilakukan untuk mengecoh lawan.

Teknik dropshot dilakukan dengan cara melompat tinggi layaknya akan melakukan smash, namun pukulan dilakukan tidak terlalu kuat atau pelan sehingga shuttllecock-nya jatuh tidaak jauh dari net.

Cara melakukan dropshot :

  • Pegang raket dengan cara menggunakan teknik forehand.
  • Posisi tubuh agak menyamping ke arah bahu.
  • Tubuh harus bergerak dengan lincah ketika tubuh berada di belakang shuttlecock
  • Ayunkan raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock.
  • Arahkan shuttlecock ke area kosong di area pemain lawan yang kira kira tidak bisa dijangkau oleh lawan.

11. Netting

Dan teknik dasar yang terakhir adalah netting, Teknik ini termasuk sangat sulit untuk dilakukan.

Karena teknik netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang harus tepat.

Cara melakukan teknik ini ialah dengan cara melakukan pukulan pelan pada shuttlecock dengan mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.

Dengan begitu, kemungkinan lawan susah dan tidak bisa mengembalikan pukulan balasan.

 

Demikianlah Pembahasan kita kali ini mengenai teknik dasar bulu tangkis di artikel olahraga kali ini, kalau ada yang salah atau keliru kalian bisa komen dibawah.

Akhir kata, terima kasih karena sudah mau berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya.

Semoga bermanfaat^_^

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *